Definisi
Pandangan Hidup
Pandangan Hidup adalah pendapat atau pertimbagan
yanag dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu hasil pemikiran manusia
berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup ada 3 macam:
Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu
pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
Pandangan hidup yang berupa
ideology, yaitu disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara.
Pandangan berdasarkan renungan, yaitu pandangan
hidup yang relative kebenarannya
Studi
Kasus
KOMPAS.com – Pasangan menikah dengan
perencanaan keuangan keluarga yang baik bukan satu-satunya syarat meraih
kebahagiaan dalam hubungan. Boleh jadi, saat ini Anda dan suami sudah memiliki
tabungan yang cukup, dana pensiun yang terencana dengan baik, dan arus kas
rumah tangga yang terkontrol. Namun semua hal ini tak menjamin kebahagiaan
dalam hubungan.
Penting bagi pasangan untuk memiliki cara pandang yang lebih luas soal keuangan. Pandangan Anda dan dia soal uang punya pengaruh besar terhadap setiap keputusan yang pasangan ambil terkait kebutuhan rumah tangga dan keluarga.
Coba
ingat kembali, seberapa sering Anda dan suami beradu argumen soal uang.
Perbicangan soal makan siang saja bisa memicu pertengkaran, jika cara pandang
Anda dan dia soal uang berbeda. Contohnya, saat Anda bertanya pada suami
mengenai menu makan siangnya, dia mengatakan makan siang salad seharga Rp
100.000 misalnya. Bagi Anda, salad seharga tersebut terlalu mahal, dan hal ini
pun memicu pertengkaran kecil yang jika terakumulasi bisa merusak hubungan
dalam jangka panjang.
Pertengkaran pasangan soal uang umumnya dipengaruhi tiga faktor ini:
1. Kepribadian keuangan.
Coba perhatikan karakter anak-anak dalam menggunakan uangnya. Si A yang
memiliki kepribadian si penabung dan si B yang berkepribadian si
pebelanja. Si B kesulitan menyimpan uangnya untuk masa depan, sementara
si A takkan menggunakan uangnya kecuali terpaksa atau bahkan dipaksa.
Perbedaan kepribadian terkait uang ini juga didapati pada orang dewasa.
Anda dan suami pun memiliki kepribadian yang bisa jadi sama atau berbeda. Ada
lima kepribadian terkait uang: si hemat, si boros, pengambil risiko, si cari
aman, si coba-coba.
Setiap orang bisa memiliki 2-5 kepribadian tersebut dalam dirinya. Karenanya penting bagi pasangan untuk saling memahami kepribadian terkait uang, mana kepribadian utama Anda dan dia, dan kepribadian pendukungnya. Pahami perbedaan kepribadian soal uang ini agar Anda dan dia lebih mampu mengatasi potensi pertengkaran soal uang.
2. Pandangan hidup.
Setiap orang bisa memiliki 2-5 kepribadian tersebut dalam dirinya. Karenanya penting bagi pasangan untuk saling memahami kepribadian terkait uang, mana kepribadian utama Anda dan dia, dan kepribadian pendukungnya. Pahami perbedaan kepribadian soal uang ini agar Anda dan dia lebih mampu mengatasi potensi pertengkaran soal uang.
2. Pandangan hidup.
Lima kepribadian soal uang tadi ada hubungannya dengan perspektif
seseorang tentang kehidupan. Uang selalu ada kaitannya dengan setiap keputusan
yang Anda ambil. Dengan kata lain, kepribadian Anda soal uang memengaruhi perspektif
Anda tentang hidup.
Si boros cenderung royal memberikan hadiah. Sementara si hemat selalu
memanfaatkan kesempatan penawaran yang menguntungkannya. Bagi si pengambil
risiko, ia takkan banyak pertimbangan dalam menggunakan uangnya. Sedangkan si
cari aman selalu penuh perencanaan. Bagi si coba-coba, ia takkan membiarkan
persoalan uang memengaruhinya dalam mengambil keputusan.
Sekali lagi, dengan memahami perbedaan perspektif yang ada hubungannya
dengan kepribadian soal uang ini, Anda dan pasangan bisa saling memahami.
Sehingga pertengkaran karena uang pun bisa diminimalisasi.
3. Kepribadian berlawanan.
Nah, ketika Anda menikah dengan seseorang yang memiliki kepribadian
berlawanan, inilah yang menjadi pemicu pertengkaran finansial pada pasangan.
Faktanya, 75 persen pasangan menikah memiliki kepribadian finansial yang
berlawanan. Tak heran jika 70 persen penyebab perceraian dipicu persoalan uang.
Meski begitu, menikah dengan seseorang yang memiliki kepribadian
finansial berlawanan tak selamanya berpotensi merusak hubungan. Selalu ada
alasan di balik perbedaan tersebut bukan? Adalah tugas Anda dan pasangan untuk
mentoleransi perbedaan tersebut, menerimanya dan berusaha saling menyesuaikan,
bukan berusaha menyatukan apalagi memaksakan kehendak kepada satu dengan
lainnya.
Opini
Memang
benar adanya kalau perbedaan pandangan selalu ada dalam kehidupan sosial
masyarakat. Perbedaan pandangan kerap terjadi dalam sebuah keluarga, hal
seperti uang merupakan hal yang sangat sensitive
dalam hal ini, karena uang merupakan suatu benda sentral yang bisa menghidupi
suatu keluarga. Mungkin terkadang ada banyak perbedaan pandangan dari sang pria
ataupun wanita, kadang pria memikirkan uang untuk membeli suatu yang ia
perlukan bagi keluarga juga namun sang wanita sebaliknya. Hali ini memang sangat
wajar terjadi, akan tetapi seharusnya hal ini tidak sampai merusak rasa
kebersamaan.
Manusia dan Pandangan Hidup
Reviewed by Rizky Ananda
on
May 12, 2017
Rating:
No comments: